Laboy Jaya, 04 November 2021 – SMKN Kesehatan dan Pariwisata Bangkinang kembali Mengadakan Workshop yaitu Workshop penyusunan program sekolah terkait pencegahan perundungan dan tindak kekerasan disekolah, bersama narasumber Herlia Santi Konselor dinas pemberdayaan perempuan perlindungan anak dan pemberdayaan masyarakat (PUSPAGA) dan Nisaul Hasanah ( Psikolog PUSPAGA) Pekanbaru. fasilitator Guru-guru.
Ciptakan sekolah bebas perundungan dan suasana sekolah ramah anak. Dengan menciptakan sekolah bebas perundungan dan suasana sekolah ramah anak akan mendekatkan kita kepada anak-anak dan memberikan pemenuhan hak dan perlindungan khusus kepada anak-anak selama berada di satuan pendidikan.
Konsep sekolah ramah anak itu sendiri ada 4 yaitu :
- Merubah paradigma dari pengajar menjadi pembimbing, orang tua dan sahabat anak.
- Orang dewasa memberikan keteladanan dalam keseharian
- Memastikan Orang dewasa di sekolah terlibat penuh dalam melindungi anak
- Memastikan orang tua dan anak terlibat aktif dalam memenuhi 6 komponen Sekolah Ramah Anak
Prinsip Sekolah ramah anak ada 5 yaitu:
- Non Diskriminasi
- Kepentingan terbaik bagi anak
- Hidup, Kelangsungan Hidup, & Perkembangan
- Partisipasi Anak
- Pengelolaan yang baik
Latar belakang Sekolah ramah anak :
- 1/3 waktu anak berada di sekolah
- Keprihatinan orang tua, keluarga, masyarakat dan pemerintahkarena kondisi anak-anak di sekolah yang rawan, kekerasan, keracunan, kecelakaan, kotor, kondisi bangunan yang mudah rubuh jika ada bencana, NAPZA, rokok, radikalisme, lingkungan tidak sehat,
- Masih banyaknya proses pendisiplinan di sekolah yang menggunakan hukuman, pendekatan guru dan orang tua dewasa lainnya kepada peserta didik.